أَوَلَمْ يَتَفَكَّرُوا ۗ مَا بِصَاحِبِهِمْ مِنْ جِنَّةٍ ۚ إِنْ هُوَ إِلَّا نَذِيرٌ مُبِينٌ
Bahasa Indonesia
Apakah (mereka lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak berpenyakit gila. Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan.
Tafsir Jalalayn
(Apakah mereka tidak memikirkan) kemudian mereka dapat mengetahui (bahwa teman mereka) yaitu Muhammad saw. (tidak berpenyakit gila) bukanlah kurang akal (tidak lain) (dia hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan) yang jelas peringatannya.
Quraish Shihab
Mereka terlalu cepat mendustakan dan tidak merenungi apa yang dibawa Rasulullah beserta bukti- buktinya. Lebih dari itu, mereka bahkan menuduh Rasulullah saw. telah mengalami gangguan jiwa. Rasulullah saw. sama sekali tidak gila! Ia tak lain hanyalah seorang pemberi peringatan akan akibat perbuatan syirik mereka. Penjelasan yang disampaikannya itu benar-benar jelas dan lugas.
: